17 Januari 2013

HERA,terhinanya aku

SENDIRI DALAM SEPIKU
SENDIRI
Tak tahu apa yang harus kulakukan untuk menghilangkan rasa kecewa dan malu ini.Mengapa kau lakukan hal ini padaku.
Semua harapan yang ada kini hancur menjadi debu yang akan hilang di tiup angin.
Semestinya kau katakan bahwa sebenarnya kau masih mencintai dia dan menginginkannya.Seharusnya kalian pertahankan cinta yang kuat itu tanpa harus mengorbankan perasaan seseorang,aku.Seharusnya kalian tetap teguh pada impian kalian walaupun terhalang oleh orang tua.Toh,tak ada karang yang tak akan terkikis oleh air lautan.Mengapa kau lakukan ini padaku.
Kau tumbuhkan perasaan cinta dihatiku,kau katakan bahwa kau ingin hidup bersamaku,bahwa kau menerimaku apa adanya,bahwa kau sudah melupakan dia,semua kisah kau dan dia adalah masa lalu yang sudah kau kubur,dan kau ingin merangkai hidup baru,bersamaku.
Apa yang akan kukatakan pada orang tuaku,pada saudaraku,pada teman temanku.Dukungan dan rasa ingin mereka melihat aku berkeluarga.Mau ditaruh kemana muka ini.
Tak akan kutanyakan apa salah diri ini,karena semua itu akan menyakitiku.Jelas sudah bagiku bahwa aku hanyalah permainan bagimu.
Silahkan lanjutkan hubungan kalian.Aku tak berharap baik dan buruknya hubungan kalian.Aku netral, tidak mendukung dan tidak pula menentang,karena itu sudah keinginanmu.
Kuatnya ikatan hati dua insan anak manusia yang terpisah sesaat karena tidak mendapat restu orang tua kini bersatu kembali.Bersiap menerima segala resiko yang ada,asal dapat hidup bersama.Sungguh romantis,tapi tak seharusnya mengorbankan perasaan orang lain,aku.
Satu hal yang dapat kukatakan padamu "hidup itu mudah,lakukan dan JANGAN PERNAH MENYESAL".