Nabi muhammad SAW menyuruh umatnya untuk mencintai tanah air sebagai manifestasi rasa syukur pada nikmat Tuhan Yang Maha Pemurah.Untuk itulah beliau kembali ke Mekkah untuk memperbaiki kehidupan umat dari jeratan jahiliyah.Rasullah meninggalkan ketenangan yang indah di Madinah,dan memilih berjuang membebaskan rakyat Mekkah menuju kehidupan yang lurus,melarang perbudakan,menghentikan penistaan kaum perempuan,dan membangun akhlak mulia sebagai landasan hubungan sosial,kepemimpinan dan relijiusitas.
 |
| REPUBLIK INDONESIA |
Mencintai tanah air adalah totalitas hubungan positif terhadap rakyat,alam,dan kebudayaan.Kita wajib bersyukur atas kemerdekaan yang telah kita miliki secara yuridis.
Kita juga harus bersyukur atas keleluasaan untuk mengelola sumber daya alam kita sendiri.Namun kita harus ingat bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang samar apabila kita tidak memanfaatkannya dengan satu kesadaran kritis bahwa perjuangan tidak boleh berhenti didalam satu lembar teks proklamsi.Kemerdekaan bukan sesuatu yang dapat dimiliki secara possesif.Ia hanyalah sebuah landasan untuk menjamin berjalannya satu cita-cita luhur untuk membangun bangsa yang baik dan berakhlak mulia.
Kita juga harus bersyukur atas keleluasaan untuk mengelola sumber daya alam kita sendiri.Namun kita harus ingat bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang samar apabila kita tidak memanfaatkannya dengan satu kesadaran kritis bahwa perjuangan tidak boleh berhenti didalam satu lembar teks proklamsi.Kemerdekaan bukan sesuatu yang dapat dimiliki secara possesif.Ia hanyalah sebuah landasan untuk menjamin berjalannya satu cita-cita luhur untuk membangun bangsa yang baik dan berakhlak mulia.
 |
| WE ARE STRONG |
Bila pada kenyataannya kemerdekaan suatu bangsa hanya diisi dengan kekacauan,kemiskinan dan ketidakadilan,maka kita sudah menyia-nyiakan satu rahmat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah dicapai dengan pengorbanan ribuan suhada.Perilaku korupsi dan tidak adil adalah penghianatan nyata terhadap para pejuang tanah air.Oleh karena itu,mari kembali berkaca dan melihat jarak perjalanan kita pada momen HUT Kemerdekaan RI bulan agustus ini.Apakah kita sudah jauh lebih baik atau sudah jauh lebih buruk?