24 Januari 2013

SHAPING AND RESHAPING

founding father
SOEKARNO
"Revolusi menghendaki thinking and rethinking,shaping and reshaping".
Think and rethink,kita harus melalui jalan thinking and rethinking.Berfikir lagi,berfikir lagi,bukan saja berfikir,membentuk, shape kata inggris,dan jika perlu reshape. Shaping and re-shaping and reshaping.
Membentuk,kalau ternyata bentuk ini salah,buanglah,buanglah,ganti dengan bentuk baru,re-shape.Kalau ini salah,buang,ganti dengan bentuk baru.Memang,revolusi,saudara-saudara,adalah satu proses besar,yang memakan waktu berpuluh-puluh tahun,kataku tadi.Shaping,re-shaping,thinking,re-thinking.Revolusi bukan satu hal yang seperti togog,saudara-saudara.Satu kali jadi,semuhun dawuh,tetap dia duduk tidak berubah.
Tidak! Revolusi adalah satu hal yang hidup,satu hal dinamis.Revolusi kataku,adalah satu simphony besar,simphony besar antara kekuatan destruktif dan konstruktif.

Destruktif dan konstruktif! Satu simphony besar antara kekuatan yang menggempur,menghancurkan,mendebukan kekuatan yang membina,membangun,membina dan membangun.Pekerjaan bersama antara dua proses yang maha hebat.Oleh karena itu didalam revolusi,jangan kita segan-segan untuk think and re-thing,shape and re-shape.
Marilah kita tinjau,saudara-saudara,hidup kita didalam lapangan ketatanegaraan,parlementaire-democratie kita.Sudahkah ini cukup,saudara-saudara? Sudahkah kita dengan parlementaire-democratie kita yang sudah kita pakai sebelas tahun lamanya ini,bisa mengadakan satu masyarakat adil dan makmur? Sudahkah?
Saudara-saudara,saya berkata : Tidak bisa ! Oleh karena parlementaire-democratie adalah timbul dari faham politik liberalisme dan politik liberalisme tak mungkin bisa mendatangkan sosialisme,atau masyarakat samarata-samarasa.Maka oleh karena itu kita harus re-shape,re-shape,re-shape.Mencari satu hal lain. Jangan takut untuk mencari satu hal lain,jikalau benar-benar engkau revolusioner.

Bandung,3 juli 1957

soekarno