KEKASIHKU....

CINTA SEORANG MUSLIMAH

Untukmu sayang "wanita yang kusanyangi dan kukasihi".

"tak semua sesuatu dapat diucapkan dengan kata (face to face),terkadang lembaran tertulis lebih bermakna dibandingkan dengan ucapan yang keluar dari bibir yang palsu".

Dear,,

sayangku........

Ditengah malam yang sunyi,aku merenungi akan apa yang telah kujalani dalam hidupku.Begitu banyak kesalahan yang telah kulakukan.

Kumohonkan ampun pada tuhanku ALLAH SWT,akan dosa yang telah kuperbuat selama hidupku.

"Ya ALLAH ampunilah segala dosa dosaku,dan bimbinglah langkahku agar selalu berada dijalanmu yang benar,jalan-MU yang engkau limpahkan rahmat dan rezeki dan jalan-MU yang membawa kebahagian dunia-akhirat".

Sayang,perlu kamu ketahui,disaat ini aku tengah "terpuruk" dalam kehidupanku.Aku letih,sedih dan kecewa.Disaat sekarang ini adalah masa masa tersulit dalam hidupku.Aku tak kuat lagi,aku rapuh dan lemah serta putus asa.

Aku selalu merasa sendiri,tak seorangpun yang perduli padaku dan hidupku ~atau memang hanya karena egoku yang tak tahu akan orang yang menyanyangiku ~.

Ditengah kesendirianku dan keputusasaanku,kucoba tuk mencari pasangan hidupku,wanita yang dapat menerimaku dalam susah dan senang.

MUSLIMAH

Alhamdulillah, tuhan mengenalkanku padamu sayang.

Sayang,aku senang mengenal kamu.........

Aku tak tahu apa namanya rasa ini? yang pasti didekatmu aku merasa beban hidupku berkurang.Terima kasih karena kau telah menerimaku,menjadikanku bagian dari "hatimu".

Maaf sebelumnya.........

Aku tahu kamu bukanlah wanita/anak kemarin sore.Diusiamu sekarang ini pastinya kau menginginkan lelaki yang dapat menjadi pasangan hidupmu (suami).

Sayang,jika kamu menginginkan hal itu dariku,mungkin aku bukanlah lelaki yang "pantas".

Aku tuliskan beberapa "poin" yang mungkin menjadi titik balik penilaian dirimu tentang siapa "aku".

- "Pernikahan adalah hal sakral,satu kali seumur hidup (prinsipku)",maka harus dipertimbangkan dengan matang."Menyesal kemudian tiadalah guna".Di perlukan mental yang kuat.

Seperti yang kita ketahui mental saja tidaklah cukup.Banyak kejadian yang kita lihat,pernikahan yang hanya seumur jagung disebabkan faktor lahiriah ~ yang secara gamblang dapat diartikan dengan kata faktor ekonomi ~.

Saat sekarang ini kondisi perekonomianku "kritis".Untuk menopang hidupku saja tak cukup.Bagaimana mungkin aku dapat menafkahi "keluargaku" kelak.Walaupun ada pepatah yang mengatakan "rezeki ditangan tuhan",tapi ini realistis dikehidupan yang nyata.Dimana faktor lahiriah ini sebagai "penentu" bagi sang pria dalam melamar si wanita.

Yah,begitulah keadaan di jaman sekarang ini.Zaman modern,siapa yang tak sanggup maka dia ~tertinggal~ ataupun ~disingkirkan~.

- Aku bukanlah pria idaman wanita.
Banyak hal pribadi,sikapku yang tak kamu ketahui.Aku tak ingin menjadi lelaki pecundang yang memanfaatkan,mencari keuntungan sepihak dari hubungan kita.~maaf~ aku tak ingin hubungan kita hanya menjadi ajang "penjajakan nafsu" antara kita berdua.

Aku bukanlah CASANOVA yang merayu wanita kemudian mencampakkannya setelah ia meraup keuntungan.Aku juga bukan "Muhammad" yang baik yang selalu melaksanakan perintah tuhan-NYA.Dan aku juga bukan "yusuf" yang tampan yang pantas dipertimbangkan.

Aku hanya manusia biasa,dan bukan pula berlagak sok menjadi orang yang baik.

Ingatlah janji tuhan "seorang muslimah yang baik hanya untuk muslim yang baik".

~Percayalah akan janji tuhan itu~

kalau kamu percaya akan janji tuhan itu maka insya ALLAH kamu akan menemukan jodoh yang baik untukmu.

- Begitu banyak kesalahan yang kulakukan dalam hidupku sehingga murka tuhan nyata bagiku.Mungkin dosa inilah yang membuat hidupku "pelik dan hitam" dan jauh dari ridho-NYA.

CINTA DALAM GENGGAMANKU

Aku tak ingin menambah pundi pundi dosaku dengan "memanfaatkan" hubungan kita, serta menjadikan hubungan kita sebagai ajang "penjajakan nafsu".Aku menyanyangimu......Tak banyak yang dapat kulakukan untuk menyakinkan

dan membuktikan rasa sayang ini.

Berdoalah pada tuhanmu,insya ALLAH kau akan menemukan jodohmu.Kalaupun aku bukanlah untukmu aku ikhlas,mungkin itu takdir bagiku.

aku harap kau mengerti..........

maafkan aku.........

kalau tuhan menakdirkan kita bersatu maka pasti bersatu..........

.........kuserahkan semua pada tuhanku.............

NB : terkhusus untuk seorang yang kucintai.